Minggu, 01 November 2015


Artikel
BELA NEGARA
PERAN MAHASISWA DALAM KEMAJUAN NEGARA

Nama Kelompok:
          Fajar Setiawan
          Fragaria Destiyuana Putri
          Fransisca Romana E S
          Jalu Setyo Wibowo
          Reza Firmansyah
          Nila marantika
          Nila novita

Pokok Pikiran
1.    Peran aktif mahasiswa untuk kemajuan bangsa
2.    Aktivitas mahasiswa untuk kemajuan bangsa
3.    Tingkat kesadaran mahasiswa dalam berbela negara
4.    Sikap nasionalisme bangsa Indonesia
5.    Sikap dan perilaku mahasiswa yang tidak mencerminkan sikap berbela negara sebagai penerus bangsa


PERAN AKTIF MAHASISWA UNTUK MEMAJUKAN BANGSA
            Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya. Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara. Syarat-syarat tentang berbela negara diatur oleh undang-undang. Kesadaran bela negara itu hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara. Spektrum bela negara itu sangat luas, dari yang paling halus, hingga yang paling keras. Mulai dari hubungan baik sesama warga negara sampai bersama-sama menangkal ancaman nyata musuh bersenjata. Tercakup di dalamnya adalah bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.
            Di Negara Kesatuan Republik Indonesia proses berbela negara telah diatur dengan cara formal ke dalam Undang-Undang. Diantaranya sudah tersebutkan di dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, khususnya pada pasal 30. Di dalam pasal 30 dijelaskan bahwa membela bangsa merupakan kewajiban bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali. Dengan melaksanakan kewajiban berbela negara, itu merupakan bukti dan proses bagi seluruh rakyat untuk menunjukkan kesediaan mereka dalam berbakti kepada nusa dan bangsa, serta kesadaran untuk mengorbankan diri guna membela negara.
            Pemahaman berbela negara itu sendiri sangat luas, mulai dari pemahaman yang halus hingga keras. Diantaranya dimulai dengan terbinanya hubungan baik antar sesama warga negara hingga proses kerjasama untuk menghadapi ancaman dari pihak asing secara nyata. Hal ini merupakan sebuah bukti adanya rasa nasionalisme yang diejawantahkan ke dalam sebuah sikap dan perilaku rakyat Indonesia dalam posisinya sebagai warga negara. Di dalam konsep pembelaan negara, terdapat falsafah mengenai cara bersikap dan bertindak yang terbaik untuk negara dan bangsa.
Lalu apa peran kita sebagai mahasiswa dalam memajukan negara tercinta kita Indonesia Raya? Sebagai mahasiswa dan juga sebagai generasi muda calon penerus bangsa, kita diwajibkan dan diharuskan untuk berbela negara. Kita harus sadar bahwa berbela negara merupakan kebutuhan kita sebagai penerus bangsa. Mahasiswa yang berkualitas harus ikut ambil bagian dalam aktivitas yang berhubungan dalam kemajuan negara dan bangsa. Jangan hanya banyak bicara, namun harus turut kerja. Sikap nasionalisme, patriotisme dan rasa cinta tanah air harus tertanam pada setiap diri mahasiswa Indonesia. Karena apabila sikap nasionalisme, patriotisme dan rasa cinta tanah air tidak ditanamkan pada setiap individu otomatis individu tersebut tidak akan berbela negara. Lalu aktivitas ataupun kegiatan apa yang bisa dilakukan oleh kita sebagai mahasiswa yang mencerminkan sikap berbela negara?
§  Belajar dengan rajin.
§  Mengikuti organisasi yang terdapat di kampus, seperti: BEM, HMJ, dll.
§  Mencintai budaya daerah dan melestarikan tradisi yang ada di daerah masing-masing.
§  Memiliki rasa peka terhadap lingkungan sekitar
§  Disiplin dalam mengerjakan tugas kuliah
§  Mentaati peraturan yang ada di lingkungan kampus, rumah, masyarakat, dan negara
§  Menanamkan pada diri sendiri bahwa produk dalam negeri tidak kalah kualitasnya dengan produk luar

AKTIFITAS MAHASISWA UNTUK MEMAJUKAN BANGSA

Untuk bela negara dan untuk kemajuan bangsa,tentu harus ada praktek atau aktifitas sendiri dari kalangan mahasiswa agar dapat saling bekerja sama dalam usaha bela negara.
Keterlibatan mahasiswa  dalam bela negara secara non-fisik dapat dilakukan dengan berbagai bentuk, sepanjang masa dan dalam segala situasi, misalnya dengan cara:
Ø  meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, termasuk menghayati arti demokrasi dengan menghargai perbedaan pendapat dan tidak memaksakan kehendak
Ø  menanamkan kecintaan terhadap tanah air, melalui pengabdian yang tulus kepada masyarakat
Ø  berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara dengan berkarya nyata (bukan retorika)
Ø  meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap hukum/undang-undang dan menjunjung tinggi hak azasi manusia
Ø  pembekalan mental spiritual di kalangan masyarakat agar dapat menangkal pengaruh-pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan norma-norma kehidupan bangsa indonesia dengan lebih bertaqwa kepada allah swt melalui ibadah sesuai agama/kepercayaan masing- masing.
Kita juga harus menyebarkan sikap atau perilaku ini pada semua orang di sekitar.Apabila seluruh komponen bangsa berpartisipasi aktif dalam melakukan bela negara secara non-fisik ini, maka berbagai potensi konflik yang pada gilirannya merupakan ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan bagi keamanan negara dan bangsa kiranya akan dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan sama sekali. kegiatan bela negara secara non-fisik sebagai upaya peningkatan ketahanan nasional juga sangat penting untuk menangkal pengaruh budaya asing di era globalisasi abad ke 21 di mana arus informasi (atau disinformasi) dan propaganda dari luar akan sulit dibendung akibat semakin canggihnya teknologi komunikasi.

TINGKAT KESADARAN MAHASISWA DALAM BERBELA NEGARA
Seperti yang telah disebutkan bela negara dapat dilakukan olh semua orang ataupun mahasiswa dan untuk melakukannnya diperlukan kesadaran antar indiviidu atau antar mahasiswa  dalam hal ini krana agar tercipta suasana negara yang kondusif,aman,nyaman dan makmur.Hari bela negra sendiri sudah disahkan dan dapat kita ingat yaitu pada tanggal 19 desember ditetapkan sebagai Hari Bela Negara ditetapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2006.Ini dimaksudkan agar kita tau dan mengerti bagaimana bela negara itu dan bagaimana bela negara telah dilakukan oleh nenek moyang atau pendahulu pendahulu kita dulu,di era globalisasi ini bela negara dapat juga dilakukan,bukan dengan berperang tapi dengan melakukan hal hal positif dan ikut serta dalam memajukan negara.

SIKAP NASIONALISME MAHASISWA INDONESIA
Mahasiswa adalah sosok intelektual yang menduduki posisi dan peran khusus dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Posisi dan peran khusus itu selain dimungkinkan oleh kepemilikan pengetahuan yang luas juga oleh kepemilikinan nilai-nilai dasar yang menjadi landasan jati diri intelektualnya.
Kiprah seorang mahasiswa tidak hanya terbatas dalam tembok-tembok kampus atau dalam bangku kuliah tetapi senantiasa digemakan keluar terutama dalam menjawabi setiap persoalan yang terjadi dalam masyarakat.
kebiasaan-kebiasaan yang tidak menunjukkan pemanfaatan inteligensi atau berada di luar ciri jati diri intelektualitasnya mestinya ditinggalkan. fenomena absurditas intelektual, keterlibatan dalam praktik kekerasan dan pelanggaran ham, pesta pora dan hedonisme, gaya hidup konsumtif, seks bebas, lemahnya minat membaca dan berdiskusi, kurangnya minat belajar, serta rendahnya minat berorganisasi yang sekarang ini menjadi ciri kehidupan para mahasiswa umumnya, mestinya ditinggalkan jauh-jauh.selain pemanfaatan pengetahuan yang dimilikinya, mahasiswa juga mestinya selalu berjuang menegakkan nilai-nilai universal kemanusiaan. Mahasiswa pada hakikatnya memiliki kemampuan yang khas dan unik yang sulit ditemukan pada anggota masyarakat kebanyakan.
Yang diharapkan dari mahasiswa adalah upaya perealisasian nilai-nilai dasar tersebut dalam setiap kiprahnya dalam lembaga pendidikan dan terutama di tengah masyarakat.

SIKAP DAN PERILAKU MAHASISWA YANG TIDAK MENCERMINKAN SIKAP BERBELA NEGARA SEBAGAI PENERUS BANGSA

            Mahasiswa merupakan pelopor dalam melakukan fungsi control terhadap jalannya roda pemerintahan sekarang.Mahasiswa dalam hal ini harus tetap memiliki sikap kritis dengan mencoba menelusuri permasalahan sampai ke akar akarnya.,mahasiswa juga harus menyadari ada banyak hal di negara ini yang harus diperbaiki dan diluruskan.Namun mahasiswa juga kurang mengontrol dirinya sendiri sehingga harus menghindari hal hal negatif dan yang dapat merusak status yang disandangnya.Seperti misalnya hal yang dilakukan mahasiswa yang tidak mencerminkan sikap berbela negara yaitu perang antar mahasiswa satu kampus atau antar beda kampus.Perang ini tentunya banyak hal negatif yang disebabkan antara lain merusak moral anak bangsa sebagai penerus bangsa serta merusak sarana dan infrastruktur kota dan juga meresahkan warga sekitar.Sebagai mahasiswa seharusnya kita bersama sama menjaga dan mewujudkan negara yang aman dan tentram.Dan ikut berpartisipasi dalam hal berbela negara yaitu mengharumkan nama Indonesia dengan prestasi prestasi kita di nasional maupun internasional serta menjaga agar lingkungan tetap kondusif

Kamis, 27 November 2014

Indonesia-Australia-Afrika

PERSAMAAN
ANTARA NEGARA INDONESIA DENGAN AUSTRALIA
INDONESIA
AUSTRALIA
System pemerintahan presidensial
System pemerintahan parlementer
Negara kesatuan
Negara  federasi
Bentuk pemerintahan republik
Bentuk pemerintahan monarki konstitusional
PERBEDAAN
ANTARA NEGARA INDONESIA DENGAN AUSTRALIA

INDONESIA
AUSTRALIA
1.
Presiden yang dipilih rakyat memimpin pemerintahan dan mengangkat pejabat-pejabat pemerintahan yang terkait.
Legislatif: Parlemen Australia yang terdiri dari Gubernur-Jenderal, Senat, dan Dewan Perwakilan.
2.
Presiden dengan dewan perwakilan memiliki masa jabatan yang tetap, tidak bisa saling menjatuhkan.
Eksekutif: Dewan Eksekutif Federal; sang Gubernur-Jenderal dinasehati para penasehat eksekutif, yang terdiri dari perdana menteri dan para menteri. Biasanya Gubernur-Jenderal tidak akan menolak nasehat-nasehat tersebut.
3.
Tidak ada status yang tumpang tindih antara badan eksekutif dan badan legislatif.
Kejaksaan: Mahkamah Agung Australia dan pengadilan-pengadilan federal lainnya.
4.
Bentuk negara : Kesatuan dengan otonomi luas mempunyai 33 propinsi.
Bentuk negara : Federal dan termasuk negara persemakmuran Inggris (Commonwealth) yang terdiri atas 6 negara bagian dan 10 teritorial
5.
Bentuk Pemerintahan : Republik
Bentuk Pemerintahan : Republik
6.
Sistem pemerintahan : Presidensial, dengan masa jabatan 5 tahun.
Sistem pemerintahan : parlementer
7.
Eksekutif : Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan yang dipilih langsung oleh rakyat.
Eksekutif : Kepala negara adalah Ratu Inggris. Kepala pemerintahan adalah perdana menteri.
8.
Legislatif / parlemen : Bikameral, yaitu DPR dan DPD. Anggota DPR dan anggota DPD menjadi anggota MPR.
Legislatif / parlemen : Bikameral, terdiri atas Majelis Tinggi (Senat) dan Majelis Rendah(The House of Reprensentative)
9.
Yudikatif : Mahkamah Agung dan badan-badan peradilan di bawahnya, dan sebuah Mahkamah Konstitusi.
Yudikatif : Supreme Court
PERSAMAAN
ANTARA NEGARA INDONESIA DENGAN AFRIKA SELATAN
Persamaan Lambang Negara
Sama-sama berbentuk burung yang kepalanya sama-sama menghadap ke kanan serta burungnya sama-sama memiliki jambul dibelakang kepalanya.
Persamaan Semboyan Negara
Semboyan Negara Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika,
sedangkan Semboyan Negara Afrika Selatan adalah Ike E Xarra Ike.
Persamaan Kekayaan Sumber Daya Alam
Indonesia dan Afrika Selatan sangat dilirik mancanegara karena sama-sama memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat melimpah. kalau Indonesia terkenal akan emasnya, maka afrika selatan terkenal akan berliannya. Mirisnya, SDA kedua negara ini sama-sama diambil oleh pihak asing.



PERBEDAAN
ANTARA NEGARA INDONESIA DENGAN AFRIKA SELATAN
No.
Kategori
INDONESIA
AFRIKA SELATAN Selatan
1
Bentuk negara
Kesatuan dengan otonomi luas.
Kesatuan dengan 9 provinsi.
2
Bentuk Pemerintahan
Republik.
Republik.
3
Sistem Pemerintahan
Presidensial untuk masa jabatan 5 tahun.
Presidensial untuk masa jabatan 5 tahun.
4
Eksekutif
Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Dipilih langsung oleh rakyat.
Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Dipilih oleh Majelis Nasional.
5
Legislatif atau Parlemen
Bikameral, yaitu DPR dan DPD. Anggota DPR dan DPD menjadi anggota MPR.
Bikameral terdiri dari Majelis Nasional dan Dewan Nasional Provinsi.
6
Yudikatif
Mahkamah Agung, badan peradilan dibawahnya, dan Mahkamah Konstitusi .
Constitutional Court dan Spreme Court.
KELEBIHAN
NEGARA INDONESIA DIBANDING AUSTRALIA
Kekuatan Militer
Kekuatan militer (fire power) meliputi segala aspek alat negara dan sumber daya yang terdapat di suatu negara yang dapat difungsikan dengan segera untuk keperluan perang. Perangkingan kekuatan militer yang dilakukan oleh Global Fire Power (GFP) berdasarkan penilaian atas sejumlah indikator kekuatan militer, yaitu:

1. Kekuatan Personil
Dengan dukungan jumlah penduduk yang paling besar, Indonesia nampaknya cukup unggul untuk menopang kekuatan personil. Hal ini terlihat di seluruh sub personil berselisih cukup signifikan dengan negara-negara tetangga. Indonesia masih memiliki peluang yang cukup besar untuk mewujudkan bentuk perang gerilya, termasuk pertempuran kota, apabila pertahanan terluar berhasil ditembus dan dikuasai musuh.
2. Kekuatan Udara
Ada 3 sub kekuatan udara, yaitu total pesawat militer (seluruh jenis pesawat militer), jumlah helikopter, dan lapangan udara. Berdasarkan banyak pesawat militer, Thailand terlihat lebih unggul dengan jumlah pesawat militer yang mencapai 913 unit. Thailand pun cukup unggul untuk jumlah helikopter yang paling banyak, yaitu 443 unit. Indonesia bisa dikatakan cukup unggul dengan memiliki lebih banyak lapangan udara yang berfungsi sebagai pangkalan militer atau dapat difungsikan menjadi pangkalan militer. 
3. Kekuatan Darat
Ada 10 kunci dalam mengukur/mengetahui (potensi) kekuatan darat dalam suatu pertempuran. Di dalamnya berisikan keseluruhan bentuk sistem persenjataan darat, termasuk kendaraan logistik. Keseluruhannya akan sangat dibutuhkan dalam pertempuran darat yang akan menghadapi musuh darat maupun musuh dari udara.
4. Kekuatan Logistik
Kekuatan logistik yang dimasukkan ke dalam daftar berikut ini merupakan segala bentuk sumber daya yang dengan segera dapat dipersiapkan untuk mendukung pertempuran langsung. Indonesia bisa dikatakan memiliki keunggulan dalam aspek kekuatan logistik dengan melihat banyaknya angkatan kerja (labor force) yang paling tinggi. Panjang akses jalan raya maupun kereta api tidak selalu signifikan ukuran yang terlihat, karena tergantung dengan luas wilayah dan kondisi pulau atau kepulauan. 

5. Sumber Daya Alam
Setiap pertempuran akan membutuhkan sumber daya alam (energi), terutama untuk keperluan kebutuhan masyarakat sehari-hari. Situasi perang akan menyebabkan orientasi pemenuhan kebutuhan energi bagi masyarakat sipil akan dialihkan untuk keperluan militer. Di sinilah salah satu kunci kekuatan dalam pertempuran, yaitu kekuatan negara dalam menguasai sumber daya alamnya. ndonesia dikatakan memiliki paling banyak cadangan minyak, tetapi jumlah penduduknya pun cukup besar, yaitu mencapai di atas 240 juta jiwa dengan konsumsi per hari di atas 1 juta barel. 

6. Kekuatan Finansial
Perang ataupun persiapannya membutuhkan biaya yang tidak sedikit, serta membutuhkan kemampuan pengelolaan keuangan nasional yang memadai. Ada 3 unsur di dalam kekuatan finansial, yaitu anggaran pertahanan (defense budget), cadangan devisa dan emas (reserve of foreign exchange and gold), dan kemampuan pembayaran (purchasing power). Unsur yang paling perlu dipehatikan adalah cadangan devisa dan belanja pertahanan. Indonesia memiliki peluang yang paling besar untuk mentransformasikan aset-aset ekonominya dalam membiayai dan mempersiapkan perang.

7. Kekuatan Geografis
Salah satu kekuatan militer yang dibutuhkan dalam peperangan adalah keunggulan geografis. Keunggulan tersebut dapat menjadi celah pertahanan atau sebaliknya dimanfaatkan menjadi basis pertahanan. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia lebih unggul dalam memiliki luas wilayah perairan (waterways) dan garis pantai (coastline).

SOAL-SOAL
1.   Berikut merupakan negara-negara bagian australia antara lain, kecuali....
A.    New south wales
B.     Victoria
C.     Netherland
D.    Queensland
E.     Tasmania
2.     Nasional assembly dipilih memalalui pemilihan umum dengan sistem....
A.    Distrik
B.     Demokrasi
C.     Proporsional
D.    Exsecutif
E.     Chief exsecutif
3.     Yang termasuk parlemen pemerintahan Australia adalah....
A.    Gubernur jenderal
B.     Senator
C.     Anggota dewan perwakilan
D.    A dan B benar
E.     A, B dan C benar
4.   Presiden kulit hitam pertama afrika selatan,bernama....
A.    Kgalema motlanthe
B.     Nelson mandela
C.     F.W. de klerk
D.    Thabo mbeki
E.     Jacob zuma
5.      Parlemen Australia menggunakan sistem....
A.    Monokameral
B.     Bikameral
C.     Multikameral
D.    Campuran
E.     Parlementer
6.      Australia menjalankan sistem parlementer dengan kekuasaan kepala negara dan pemerintahan terpisah. Kepala negara Australia dijabat oleh....
A.    Raja
B.     Kaisar
C.     Presiden
D.    Gubernur Jenderal
E.     Perdana Menteri
7.      Afrika selatan merupakadengan sistem presidensial. Sebagai kepala negara, presiden juga menjabat sebagai kepala pemerintahan yang dipilih oleh....
A.    National assembly dan nasional council of province
B.     Congreso national dan nasional council of province
C.     Dewan nasional dan dewan daerah serta lokal
D.    Camara de diputados dan senatop
E.     Rakyat dan parlemen
8.  Pemilu di afrika selatan dilakukan setiap....
A.    4 tahun sekali
B.     5 tahun sekali
C.     6 tahun sekali
D.    7 tahun sekali
E.     8 tahun sekali
9.      Australia merupakan nergara berbentuk....
A.    Monarki konstitional
B.     Federasi
C.     Kesatuan
D.    Republik
E.     Serikat
10     Setiap negara menggunakan sistem pemerintahan yang berbeda, seperti halnya australia yang menggunakan sistem pemerintahan....
A.    Presidensial
B.     Parlementer
C.     monarki
D.    Kuasipresidensial
E. Kuasiparlement

Kamis, 25 September 2014

TUGAS 3 dan 4 + SOAL

TUGAS 3 dan 4 + SOAL Jalu setyo w XII IPA5 no 20


TUGAS PKN 4 KELAS XII IPA 5
SIKAP POSITIF SAYA TERHADAP PANCASILA


1. Beribadah menurut keyakinan

2. Selalu menghargai pendapat oranglain

3. Menghormati orang yang sedang beribdah

4. Saling tolong menolong antar sesama manusia

5.tidak membeda mnedakan orang

6. hidup dengan baik dalam mengatur keuangan

7. tidak melanggar peraturan yg berlaku

8. Menghormati hak dan kewajiban orang lain

9. Ikut serta dalam pemilihan umum

10. musyawarah untik menyelsaikan masalah

11. melaksanakan kepentingan umum telebih dahulu




TUGAS 3

Sikap Positif dan Negatif terhadap

 pancasila sebagai ideologi 

terbuka by: jalu setyo XII IPA5

Sikap Positif
Sikap Negatif
Memperdalam ajaran agama tepat waktu
Mmelalaikan ajaran agama
Memperdalam ajaran agama melalui caramah
Tidak peduli dengan apa yang dikatakan penceramah

Menghormati penganut agama lain
Mencela penganut agama lain dengan mengolok olok agamanya

Mengakui harkat dan martabat manusia
Tidak mengakui harkat dan martabat manusia
saling mencintai dan menghargai sesama manusia
Tidak menghargai orang lain

Mnghormati hak hak kebebasan orang lain
Bertindak semena mena dengan hak kebebasan orang lain
Menyantuni fakir miskin/anank yatim
Mengucilkan fakir miskin/anak yatim

Menjadi manusia yang beradab, sesuai dengan etika
Bertindak semena mena, bertingkah menyeleweng dengan etika baik
Menjadikan pancasila sebagai ideologi bangsa
Menggunakan ideologi negara lain
Selalu mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi/kelompok
Mendahulukan kepentingan individu dibandingkan kepentingan kelompok

Menghormati lambang identitas negara
tidak peduli dengan lambang identitas negara
Menghormati lagu kebangsaan dan bendera nasional.
Tidak hafal lagu kebangsaan negara indonesia

Menggunakan produk dalam negeri
Menjelek jelek kan produk dalam negeri dan menggunakan produk luar negeri
Berupaya bekerja keras dalam setiap penyelesaian tugas/pekerjaan
Tidak mempunyai semangat dalam menyelesaikan tugas/ malas
Gemar menabung untuk kebutuhan hidup dimasa depan
Menghambur-hamburkan uang
Bertutur kata, berpenampilan dan berprilaku yang sederhana dan wajar
Berkata kotor, berpenampilan tidak sopan
Mengembangkan semangat gotong royang dan kekeluargaan
Bersifat individu / tidak mau membantu orang lain


Berusaha menolong oran lain sesuai kemampuan
Tidak mau tahu terhadap orang lain
Menghargai hasil karya orang lain
Menghujat karya orang lain
Menjunjung tinggi rasa kekeluargaan
Merendahkan rasa kekeluargaan
Menghormati hak dan kewajiban orang lain
Tidak menghormati orang lain
Ikut serta dalam pemilihan umum
Tidak mengikuti pemilihan umum

Menghormati hasil musyawarah

Tidak menghormati hasil musyawarah
Hikmah kebijaksanaan melalui pikiran yang sehat
Tidak perah berfikir secara sehat

Tidak memaksakan kehendak dalam kepentingan bersama
Memaksakan kehendaknya sendiri
Mengutamakan musyawarah/diskusi dalam setiap mengambil keputusan untuk kepentingan bersama
Egois / tidak mau bermusyawarah

Tanggung jawab berdasarkan hati nurani, ikhlas, dan amanah menjadi pejabat, pelayan publik
Mengkorupsi uang negara















 SOAL SOAL tugas 3 dan 4


1. Asas-asas yang berasal dari nilai budaya bangsa Indonesia yang bersifat abstrak dan umum,relatif tidak berubah namun maknanya selalu dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman. Hal tersebut merupakan pengertian dari Pancasila sebagai nilai ….

a.      dasar
b.      praksis
c.       instrumental
d.      filsafat
e.       sosiologi

2.   Penjabaran dari nilai dasar yang berbentuk norma sosial dan norma hukum. Hal ini merupakan maksud dari pancasila sebagai nilai ….
a.       dasar
b.      praksis
c.       instrumental
d.      filsafat
e.       sosiologis

3.  Nilai  yang dilaksanakan dalam kenyataan hidup sehari-hari yang menandakan apakah nilai dasar atau instrumental masih hidup di tengah masyarakat, berbangsa dan bernegara adalah pengertian pancasila sebagai nilai ….
a.       dasar
b.      praksis
c.       instrumental
d.      filsafat
e.       sosiologis

4. Perhatikan pernyataan berikut ini !
1)      Pengakuan terhadap adanya martabat manusia.
2)      Pengertian manusia yang beradab terhadap sesama manusia.
3)      Pengertian manusia yang beradab yang memiliki daya, cipta rasa, karsa dan keyakinan,
4)      Keyakinan terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa beserta sifat-sifatnya yang maha sempurna.
5)      Kedaulatan adalah di tangan rakyat.
Dari pernyataan di atas yang merupakan cerminan Pancasila dari sila kedua adalah ….
a.      1); 2); 3)
b.      1); 3); 5)
c.       2); 3); 4)
d.      1); 4); 5)
e.       2); 3); 5)

5. Perhatikan pernyataan berikut ini !
1)       Cita-cita masyarakat Indonesia adil makmur, materiil dan spiritual yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
2)      Keseimbangan antara hak dan kewajiban, menghormati hak orang lain.
3)      Cinta akan kemajuan dan pembangunan.
Pernyataan di atas adalah perwujudan Pancasila dari sila ke ….
a.       I
b.      II
c.       III
d.      IV
e.       V

6. Perhatikan pernyataan di bawah ini !
1)      Kedaulatan adalah di tangan rakyat.
2)      Pimpinan Kerakyatan adalah hikmah kebijaksanaan yang dilandasi akal sehat.
3)      Manusia Indonesia sebagai warga negara dan warga masyarakat Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
4)      Musyawarah untuk mufakat dicapai dalam permusyawaratan wakil-wakil rakyat.
Pernyataan di atas yang merupakan perwujudan Pancasila sila ke IV adalah ….
a.       1); 2); 3)
b.      2) dan 3)
c.       1) dan 4)
d.      1); 2); 3); dan 4)
e.       4) saja

7. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1)      Persatuan Indonesia adalah persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia.
2)      Bangsa Indonesia adalah persatuan Suku-suku yang meliputi wilayah Indonesia.
3)      Pengakuan terhadap ke Bhinneka Tunggal Ikaan, suku bangsa dan kebudayaan bangsa (berbeda-beda namun satu jiwa) yang memberikan arah dalam pembinaan kesatuan bangsa.
Pernyataan di atas merupakan perwujudan Pancasila sila ke ….
a.       I
b.      II
c.       III
d.      IV
e.       V

8. Dari pernyataan-pernyataan berikut ini yang merupakan cerminan dari Pancasila sila ke V adalah ….
a.       Manusia Indonesia sebagai warga negara dan warga masyarakat Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
b.      Cita-cita masyarakat Indonesia adil makmur, materiil dan spiritual yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
c.       Bangsa Indonesia adalah persatuan Suku-suku yang meliputi wilayah Indonesia.
d.      Pengakuan terhadap adanya martabat manusia.
e.       Keyakinan terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa beserta sifat-sifatnya yang maha sempurna.

9. Dari pernyataan-pernyataan berikut ini yang merupakan cerminan dari Pancasila sila ke IV adalah ….
a.       Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan menjalankan semua perintahNya dan menjauhi laranganNya.
b.      Pengertian manusia yang beradab terhadap sesama manusia.
c.       Keseimbangan antara hak dan kewajiban, menghormati hak orang lain.
d.      Persatuan Indonesia adalah persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia.
e.       Manusia Indonesia sebagai warga negara dan warga masyarakat Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.

10. Dari pernyataan-pernyataan berikut ini yang merupakan cerminan dari Pancasila sila ke III adalah ….
a.       Keyakinan terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa beserta sifat-sifatnya yang maha sempurna.
b.      Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan menjalankan semua perintahNya dan menjauhi laranganNya.
c.       Keseimbangan antara hak dan kewajiban, menghormati hak orang lain.
d.      Pengakuan terhadap ke Bhinneka Tunggal Ikaan, suku bangsa dan kebudayaan bangsa (berbeda-beda namun satu jiwa) yang memberikan arah dalam pembinaan kesatuan bangsa.
e.       Pengertian manusia yang beradab terhadap sesama manusia.

11.  pernyataan-pernyataan berikut ini yang merupakan cerminan dari Pancasila sila ke II adalah ….
a.       Kedaulatan adalah di tangan rakyat.
b.      Pimpinan Kerakyatan adalah hikmah kebijaksanaan yang dilandasi akal sehat.
c.       Cita-cita masyarakat Indonesia adil makmur, materiil dan spiritual yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
d.      Pengertian manusia yang beradab yang memiliki daya, cipta rasa, karsa dan keyakinan, sehingga jelas perbedaan antara manusia dan hewan.
e.       Keseimbangan antara hak dan kewajiban, menghormati hak orang lain.

12. Dari pernyataan-pernyataan berikut ini yang merupakan cerminan dari Pancasila sila ke I adalah ….
a.       Bangsa Indonesia adalah persatuan Suku-suku yang meliputi wilayah Indonesia.
b.      Pengertian manusia yang beradab terhadap sesama manusia.
c.       Pengakuan terhadap adanya martabat manusia
d.      Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan menjalankan semua perintahNya dan menjauhi laranganNya.
e.       Keseimbangan antara hak dan kewajiban, menghormati hak orang lain.

13. Menunjukkan identitas bangsa Indonesia yang memiliki nilai-nilai kemanusiaan yang luhur, hal ini menandakan bahwa dengan Pancasilamenolak segala penindasan dan penjajahan. Merupakan makna Pancasila sebagai ….
a.      nilai
b.      pedoman
c.       hukum
d.      peraturan
e.       pribadi bangsa

14. Menjadikan setiap tingkah laku para penyelenggara negara dan pelaksana pemerintahan harus selalu berpedoman pada Pancasila. Merupakan makna Pancasila sebagai ….
a.       nilai
b.      pedoman
c.       dasar negara
d.      petunjuk
e.       hukum

15. Hakikat nilai-nilai Pancasila bersifat universal (berlaku di manapun), sehingga dapat diterapkan di negara lain. Hal tersebut artinya Pancasila memiliki sifat ….
a.      objektif dan subjektif
b.      subjektif dan riil
c.       objektif dan transparan
d.      riil
e.       kontemporer

16. Rumusan dari Pancasila itu sendiri memiliki makna yang terdalam, menunjukan adanya sifat umum Universal dan abstrak. Merupakan maksud dari nilai-nilai Pancasila bersifat ….
a.       subjektif
b.      riil
c.       kontemporer
d.      objektif
e.       transparan

17. Keberadaan nilai-nilai Pancasila itu terlekat pada bangsa Indonesia sendiri adalah makna bahwa nilai-nilai Pancasila bersifat ….
a.      subjektif
b.      objektif
c.       kontemporer
d.      sosialis
e.       riil

18. Perhatikan pernyataan berikut ini !
1)      Nilai-nilai Pancasila timbul dari bangsa Indonesia.
2)      Nilai-nilai Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia.
3)      Nilai-nilai Pancasila terkandung nilai kerokhanian yang sesuai dengan hati nurani bangsa Indonesia.
Yang merupakan alasan nilai-nilai Pancasila bersifat subjektif adalah ….
a.       1) dan 2)
b.      2) dan 3)
c.       1) saja
d.      3) saja
e.       1); 2); 3)

19. Nilai-nilai Pancasila sebagai sumber nilai bagi bangsa Indonesia dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara, maksudnya ….
a.       Nilai-nilai Pancasila terkandung nilai kerokhanian yang sesuai dengan hati nurani bangsa Indonesia.
b.      Nilai-nilai yang digali, tumbuh dan berkembang dari budaya bangsa Indonesia, sehingga menjadi ideologi yang tidak diciptakan oleh bangsa lain.
c.       Nilai-nilai Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia.
d.      Sumber acuan dalam bertingkah laku dan bertindak dalam menentukan dan menyusun tata aturan hidup berbangsa dan bernegara.
e.       Inti dari nilai Pancasila akan tetap ada sepanjang masa dalam kehidupan bangsa Indonesia.

20. Nilai-nilai Pancasila merupakan ….
a.       Sumber acuan dalam bertingkah laku dan bertindak dalam menentukan dan menyusun tata aturan hidup berbangsa dan bernegara.
b.      Nilai-nilai yang digali, tumbuh dan berkembang dari budaya bangsa Indonesia, sehingga menjadi ideologi yang tidak diciptakan oleh bangsa lain.
c.       Asas kerokhanian bagi tertib hukum Indonesia, dan meliputi suasana kebatinan (Geistlichenhintergrund) dari UUD 1945 serta mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara.
d.      Kerangka pikir, sumber nilai, orientasi dasar, sumber asas serta arah dan tujuan dari suatu perkembangan perubahan serta proses dalam suatu bidang tertentu.
e.       Sumber nilai menunjukkan identitas bangsa Indonesia yang memiliki nilai-nilai kemanusiaan yang luhur.

21. Menjadikan Pancasila sebagai ideologi juga merupakan sumber nilai, sehingga Pancasila merupakan ….
a.       Kerangka pikir, sumber nilai, orientasi dasar, sumber asas serta arah dan tujuan dari suatu perkembangan perubahan serta proses dalam suatu bidang tertentu.
b.      Sumber nilai menunjukkan identitas bangsa Indonesia yang memiliki nilai-nilai kemanusiaan yang luhur.
c.       Asas kerokhanian bagi tertib hukum Indonesia, dan meliputi suasana kebatinan (Geistlichenhintergrund) dari UUD 1945 serta mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara.
d.      Nilai-nilai yang digali, tumbuh dan berkembang dari budaya bangsa Indonesia, sehingga menjadi ideologi yang tidak diciptakan oleh bangsa lain.
e.       Sumber acuan dalam bertingkah laku dan bertindak dalam menentukan dan menyusun tata aturan hidup berbangsa dan bernegara.

22. Pancasila mengharuskan UUD mengandung isi yanag mewajibkan pemerintah untuk ….
a.       Bertindak dalam menentukan dan menyusun tata aturan hidup berbangsa dan bernegara.
b.      Mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara.
c.       Memelihara serta menjaga budi pekerti kemanusiaan dan cita-cita moral rakyat yang luhur.
d.      Selalu memperhatikan dan menampung aspirasi rakyat
e.       Penyelenggara negara dan pelaksana pemerintahan harus selalu berpedoman pada Pancasila.

23. Adanya pengakuan akan kebebasan untuk memeluk agama, menghormati kemerdekaan beragama, tidak ada paksaan serta tidak berlaku diskriminatif antarumat beragama. Merupakan arti bahwa Pancasila mengandung nilai ….
a.      ketuhanan
b.      kemanusiaan
c.       persatuan
d.      kerakyatan
e.       keadilan

24. Kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani dengan memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya. Hal ini adalah arti bahwa Pancasila mengandung nilai ….
a.       ketuhanan
b.      kemanusiaan
c.       persatuan
d.      kerakyatan
e.       keadilan

25. Usaha ke arah bersatu dalam kebulatan rakyat untuk membina rasa nasionalisme dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia serta sekaligus mengakui dan menghargai sepenuhnya terhadap keanekaragaman yang dimiliki bangsa indonesia. Hal tersubut merupakan makna dari Pancasila mengandung nilai ….
a.       ketuhanan
b.      kemanusiaan
c.       persatuan
d.      kerakyatan
e.       keadilan

26. Suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat melalui lembaga-lembaga perwakilan. Merupakan makna dari kandungan Pancasila yaitu nilai ….
a.       ketuhanan
b.      kemanusiaan
c.       persatuan
d.      kerakyatan
e.       keadilan

27. Sebagai dasar sekaligus tujuan, yaitu tercapainya masyarakat Indonesia Yang Adil dan Makmur secara lahiriah ataupun batiniah adalah makna dari Pancasila yang mengandung nilai ….
a.       ketuhanan
b.      kemanusiaan
c.       persatuan
d.      kerakyatan
e.       keadilan

28. Nilai-nilai dasar itu sifatnya abstrak dan normatif. Karena sifatnya abstrak dan normatif, isinya belum dapat dioperasionalkan. Agar dapat bersifat operasional dan eksplisit, perlu dijabarkan ke dalam nilai ….
a.      instrumental
b.      praksis
c.       sosiologis
d.      sosialis
e.       filsafat

29. Istilah Paradigma pada awalnya berkembang dalam ilmu pengetahuan terutama dalam kaitannya dalam ilmu ….
a.       ekonomi
b.      social
c.       kewarganegaraan
d.      filsafat
e.       sastra Indonesia

30. Paradigma tidak lain merupakan asumsi – asumsi teoritis yang umum ( merupakan suatu sumber nilai ) yang merupakan sumber hukum, metode serta cara penerapan dalam ilmu pengetahuan tersebut. Merupakan arti paradigm secara terminologis yang di kemukakan oleh ….
a.       Aristoteles
b.      Karl Max
c.       Thomas S. Khun
d.      Soerjanto
e.       Thomas White

31. Paradigma diartikan sebagai seperangkat unsur bahasa yang sebagian bersifat tetap dan yang sebagian berubah-ubah. Merupakan arti paradigm dalam ….
a.      KBBI
b.      secara etimologis
c.       istilah
d.      secara terminologis
e.       bahasa Yunani

32.  Paradigma juga diartikan sebagai ….
a.       suatu pelaksanaan sistem pemikiran
b.      suatu dasar sistem pemikiran
c.       suatu pembicaraan sistem pemikiran
d.      suatu gugusan sistem pemikiran
e.       suatu penalaran sistem pemikiran

33. Adanya pertumbuhan, perluasan ekspansi yang bertalian dengan keadaan yang harus digali dan dibangun agar dicapai kemajuan dimasa yang akan datang. Hal tersebut merupakan makna dari ….
a.       paradigma
b.      pembangunan
c.       perbaikan
d.      kemajuan
e.       deklarasi

34. Didalam proses pembangunan terdapat perubahan yang terus menerus diarahkan untuk menuju kemajuan dan perbaikan ke arah tujuan yang diciptakan. Dengan kata lain, pembangunan merupakan ….
a.       Keadaan yang harus digali dan dibangun agar dicapai kemajuan dimasa yang akan datang.
b.      Menuju kemajuan dan perbaikan ke arah tujuan yang diciptakan.
c.       Suatu proses perubahan yang direncanakan dan mencakup semua aspek kehidupan untuk ,mewujudkan tujuan hidup.
d.      Mewujudkan cita-cita kehidupan masyarakat menuju hari esok yang lebih baik.
e.       Suatu hal yang menjadikan kehidupan manusia lebih teratur dan tertata.

35. Suatu model, pola yang merupakan sistem berfikir sebagai upaya untuk melaksanakan perubahan yang direncanakan guna mewujudkan cita-cita kehidupan masyarakat menuju hari esok yang lebih baik. Merupakan pengerti paradigm pembangunan secara ….
a.       etimologis
b.      istilah
c.       bahasa
d.      umum
e.       kontekstual

36. Tujuan negara Republik Indonesia adalah melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia; memajukan kesejahteraan umum; mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka bangsa indonesia menyelenggarakan proses pembangunan nasional. Hal tersebut tetulis dalam UUD 1945 alinea ….
a.       I
b.      II
c.       III
d.      IV
e.       II dan III

37. Usaha peningkatan kualitas manusia dan masyarakat Indonesia yang dilakukan secara berkelanjutan, berlandaskan kemampuan nasional dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memperhatikan tantangan perkembangan global. Hal ini merupakan arti dari ….
a.       paradigma pembangunan
b.      pembangunan ekonomi
c.       pembangunan
d.      paradigma
e.       pembangunan nasional

38. Dalam pelaksanaanya, pembangunan nasional mengacu pada kepribadian bangsa dan nilai – nilai luhur yang universal untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang berdaulat, mandiri, berkeadilan, sejahtera, maju serta kokoh kekuatan moral dan etikanya. Oleh sebab itu, untuk mencapai semua itu bangsa dan negara Indonesia harus menjadikan pancasila sebagai ….
a.      paradigma pembangunan
b.      pembangunan ekonomi
c.       pembangunan
d.      paradigma
e.       pembangunan nasional

39. Reformasi memiliki makna suatu gerakan untuk memformat ulang, menata ulang atau menata kembali hal – hal yang menyimpang untuk dikembalikan pada format atau bentuk semula sesuai dengan nilai – nilai idel yang diciptakan rakyat. Hal ini adalah makna secara ....
a.      harfiah
b.      terminologis
c.       filsuf
d.      sosiologis
e.       umum

40. Berkaitan dengan hal tersebut, gerakan reformasi yang sedang dijalankan di Indonesia tentu saja tidak boleh menyimpang dari nilai – nilai …. negara yang terkandung dalam pancasila.
a.       instrumental
b.      praksis
c.       sosialis
d.      fundamental
e.       kontemporer